Sabtu, 17 Mei 2014

Cerpen !!


Nasehat Ayah

Aku adalah siswi kelas XII di SMPN 2 Sukasari. Aku mempunyai cita-cita yang tinggi. Aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru bahasa indonesia, karena aku sangat menyukai pelajaran di bidang sastra dan bahasa. Setelah lulus SMP nanti, aku sangat ingin melanjutkan ke SMAN 2 Sukasari, tetapi orangtua ku tidak mendukung niat ku ini.
Saat di rumah, aku dan keluargaku sedang berkumpul di ruang tamu, ayahku mengawali percakapan dengan menanyakan nilai rapot bayangan ku yang sudah dibagikan.
“Nak bagaimana dengan nilai rapotmu? Apakah kamu puas dengan nilai rapotmu?” tanya ayah kepada ku.
“Alhamdulillah, Yah! Nilai rapotku lumayan bagus, hanya 2 mata pelajaran yang dibawah KKM” kata ku.
“Dan aku sudah cukup puas dengan nilai rapotku. Bagaimana dengan Ayah? Apa Ayah puas dengan nilai rapotku?” kata ku lagi.
“iya Nak, Ayah juga sudah puas dengan hasil belajarmu. Pesan Ayah! Agar kamu rajin belajar lagi, supaya nanti bisa masuk SMA Negeri.” kata Ayah dengan nada menasihati.
“iya Yah, aku juga inginnya seperti itu. Aku ingin masuk ke SMAN 2 Sukasari kalau lulus SMP nanti.” kata ku sambil menjelaskan.
Saat aku berbicara seperti itu, sepertinya ada rasa kecewa di raut wajah Ayah. Aku jadi merasa bersalah. Suasana pun hening sejenak. Ibu ku datang membawakan minum untuk Ayah.
“ini Yah, diminum dulu tehnya” kata Ibu sambil menyodorkan secangkir teh kepada Ayah.
“Terima kasih ya bu” kata Ayah sambil mengambil teh yang Ibu berikan.
Setelah itu, Ibu duduk di samping Ayah, dan ikut mengintrogasiku.
“Memangnya kamu setelah lulus SMP ingin melanjutkan ke SMA mana Nak?” kata ibu.
“Kalau aku sih ingin masuk ke SMAN 2 Sukasari Bu.” kata ku.
“Menurut Ayah, kamu lebih baik melanjutkan sekolah ke SMAN 1 Sukasari saja Nak” kata ayah.
“Loh! Memangnya kenapa Yah.” kata ku dengan nada yang tinggi.
“Begini loh Nak! Menurut Ayah SMAN 1 Sukasari itu sekolahnya cocok untuk kamu Nak. Karena kan sekolahnya juga tidak terlalu jauh dari rumah kita. Bukannya Ayah melarang kamu untuk memilih sekolah sendiri. Tetapi Ayah hanya memberi saran untuk kamu Nak.” nasihat ayah panjang lebar.
“iya loh Nak! Menurut Ibu, saran Ayah mu itu juga bagus. Karena kan kalau sekolahnya dekat itu, tidak memerlukan ongkos, selain bisa menghemat ongkosnya, bisa membuat kamu bebas dari macet dan tidak terlambat saat ke sekolah.” penjelasan ibu panjang lebar.
Aku hanya bisa diam saat Ayah dan Ibu ku berkata seperti itu. Aku sedikit kecewa dengan mereka. Tetapi aku tidak mau mengecewakan mereka. Aku berfikir sejenak, dan setelah ku pertimbangkan, omongan Ayah dan Ibuku ada benar nya juga, aku juga tidak perlu menghabiskan waktu ku untuk berangkat dan pulang sekolah.
“Baiklah Yah, Bu, aku akan mengikuti nasihat Ayah dan Ibu. Aku akan melanjutkan sekolah ku ke SMAN 1 Sukasari saja.” kata ku sambil tersenyum kepada Ayah dan Ibu ku.
“wah!! Bagus kalau kamu mau mengikuti nasihat Ayah dan Ibu” kata ku sambil tersenyum kepada Ayah dan ibu.
“iya. Ibu juga ikut senang kalau begitu.” kata Ibu.
“Iya Bu, setelah aku fikir-fikir, omongan Ayah sama Ibu ada benarnya juga.” kata ku.
“Iya Nak, Ayah harap kamu bisa tambah giat belajarnya. Supaya nanti bisa dapat nilai yang tinggi saat UN ya.” kata Ayah sambil mengelus kepala ku.
“Iya Yah. Terimakasih atas nasihat Ayah. InsyaAllah aku akan giat lagi belajarnya Yah.” kata ku.
Ternyata setiap nasihat itu mempunyai makna tersendiri. Dari nasihat Ayah, aku bisa belajar menjadi anak yang tidak egois dan mau mendengarkan nasihat yang Ayah berikan. Karena setiap nasihat dari orangtua itu selalu benar dan bermanfaat bagi anaknya. Setiap orangtua tidak akan pernah mau menyesatkan anaknya sendiri. Justru orangtua itu akan terus menuntun anaknya ke jalan yang benar.

Jumat, 25 April 2014

Penulisan Ilmiah "Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan"



BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah

Klinik Bersalin Bakti Nugaraha sebagai pelayanan kesehatan masyarakat juga menerapkan konsep pemasaran ini sebagai salah satu dari sekian banyak klinik di Cikarang Utara , klinik bersalin bakti nugraha juga harus bisa bersaing dengan pelayanan masyarakatdi Cikarang Utara dan sekitarnya yang semakin ketat dikarenakan begitu banyak klinik atau pelayanan-pelayanan kesehatan yang memadai sumber daya manusia yang berkompeten dibidangnya. Ketersediaan obat-obatan yang lengkap dan lain – lainnya, karena semua hal itulah klinik bersalin bakti nugraha harus menerapkan konsep pemasaran tersebut.
Salah satu cara teknik pemasaran yang efektif dan efisien adalah teknik pemasaran secara langsung, oleh karena itu kualitas pelayanan jasa pada suatu klinik merupakan tolak ukur utama konsumen (pasien) untuk menentukan baik atau tidaknya pelayanan jasa tersebut. Hal inilah yang melatar belakangi penulis melakukan penelitian ilmiah mengenai “Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Klinik Bersalin Bakti Nugraha”.

1.2  Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

1.2.1    Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan yaitu sebagai berikut :

1.      Apakah kualitas pelayanan yang diberikan oleh klinik Bersalin Bakti Nugraha telah sesuai dengan harapan pasien ?
2.      Dan sejauh mana tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja klinik Bersalin Bakti Nugraha ditinjau dari pelayanan jasa yang dialami dengan yang mereka laporkan ?
1.2.2          Batasan Masalah
Dari uraian permasalahan diatas penulis membatasi hanya pada satu masalah yaitu sejauh mana tingkat pelayanan jasa yang diberikan Klinik Bersalin Bakti Nugraha terhadap kepuasan pasien dengan menggunakan metode “uji chi kuadrat”, dan “skala likert” dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden (pasien) klinik bersalin bakti nugraha.

1.3  Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui :

Dalam analisis penulisan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan pada Klinik Bersalin Bakti Nugraha.
1.4  Manfaat Penelitian

1.       Manfaat akademis
Dapat memberikan pengetahuan kepada dosen, mahasiswa dan pembaca yang lainnya mengenai tingkat kepuasan konsumen (pasien) diklinik bersalin bakti nugraha dan memberikan informasi kepada para pembaca semua mengenai klinik bersalin bakti nugraha.

2.       Manfaat praktis
Dari kuesioner yang disebarkan dan diisi oleh para responden (pasien) diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi objek yang diteliti yaitu klinik bersalin bakti nugraha, agar dapat memenuhi tingkat kepuasan pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya.

1.5  Metode Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk penunjangan penelitian ini maka penulis menggunakan beberapa metode :


1.5.1 Objek Penelitian

Penulis melakukan penelitian terhadap klinik bersalin bakti nugraha. Klinik ini terletak di Jl.Raya Industri Jababeka Cikarang Utara. Adapun waktu penelitian yang penulis gunakan dalam pengumpulan data-data penelitian pada klinik bersalin bakti nugraha adalah selama 1 bulan yaitu pada bulan mei 2014.


BAB II
LANDASAN TEORI


2.1   Kerangka Teori

      Penulis akan mengemukakan berbagai pemahaman dengan teori–teori yang berhubungan dengan konsep pelayanan atau jasa.

2.1.1    Pengertian jasa
Pengertian jasa menurut Philip Kotler (2001:428) adalah sebagai tindakan/ kinerja yang ditawarkan kepada yang lain pada dasarnya tidak dapat dilihat dan tidak mendapatkan hak milik terhadap sesuatu produksinya dapat berkenaan dengan sebuah produk fisik ataupun tidak. Adapun menurut Basu Swasta (2004:448) jasa adalah kegiatan, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan suatu kegiatan yang tidak tampak atau tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.




BAB III
METODE PENELITIAN


3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dari penulisan ini adalah melakukan penelitian langsung di “ Klinik Bersalin Bakti Nugraha” yang terletak di Jl. Raya Industri Jababeka Cikarang Utara Bekasi 17550.Klinik ini lebih difokuskan bagaimana cara membantu masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah dalam hal pelayanan tentang kesehatan dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat tersebut.


      3.2   Data variable
Dalam penelitian ini dilihat dari 5 dimensi yaitu :
1.       Peliability ( kehandalan )
2.       Responsiveness ( ketanggapan )
3.       Assurance ( keyakinan )
4.       Empathy ( empati )
5.       Tangibles (berwujud )

      3.3   Metode Pengumpulan Data
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penulis ilmiah ini penulis menggunakan metode dan analisis yaitu :
1.       Metode Skala Likert
Didalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan skala likert yaitu jenis skala yang digunakan untuk mengukur variable penelitian seperti sikap, pendapat, persespsi social seseorang atau kelompok. Responden diminta mengisi pertanyaan dalam skala ordinal berbentuk verbal dalam jumlah katagori tertentu. Dalam hal ini digunakan tingkatan yang terdiri dari sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidaj puas.
Adapun rumus pengujian skala likert yang dipakai adalah :
NIK =                         Nilai bobot


 
katagori penilaian
                        Keterangan :
                        NIK                 : Nilai Indeks Kerja
                        Nilai Bobot     : katagori penilaian X bobot masing-masing
                                             : terdapat 5 katagori

2.       Metode Chi Square
Pengujian hpotesis mengenai perbandingan antara frekuesi observasi/ yang benar-benar terjadi/ actual (fo) dengan frekuesi harapan/ ekspentasi (fe) yang didasarkan atas hipotesis tersebut dengan rumus :
X2 = (fo – fe) 2


 
        fe

keterangan :
X2  : Chi square
Fo : frekuensi yang diobservasi
Fe : frekuensi yang diharapkan

Dengan menggunakan tingkat singnifikan/ taraf nyata ( α ) = 0,05. Untuk mencari fe digunakan rumus :
fe = Pr X Pc X n
keterangan :
Pr : Proposi baris
Pc : Proposi kolom
n : banyak data

Ho ditolak apabila X2 hitung > X2 tabel
Ho diterima apabila X2 hitung < X2 tabel